Engine OS 46AX-II Specification

Spesifikasi Engine OS 46AX-II

Stock Number: OSMG0548
Displacement: 0.455 cu in (7.45 cc)
Bore: 0.886 in (22 mm)
Stroke: 0.772 in (19.6 mm)
Practical rpm: 2,000-17,000
Output: 1.63 hp @ 16,000 rpm
Weight w/Muffler: 17.1 oz (486 g)
    Engine: 13.3 oz (378 g)
    Muffler: 3.8 oz (108 g)
Includes: 40K carburetor, needle valve extension cable, #6 glow plug & E-3071 muffler
Requires: 5-20% glow fuel
Recommended Props: 10.5x6, 11x6, 11x7, 11x8, 12x6 & 12x7

Engine OS 35AX Specification

Spesifikasi Engine OS 35AX

Stock Number: OSMG0545
Bore: 0.795 in (20.2 mm)
Stroke: 0.709 in (18.0 mm)
RPM range: 2,500-19,000*
Output (hp @ RPM): 1.28 @ 16,000
Weight w/muffler: 12.8 oz (363 g)
Includes: Power Box E-3080 muffler, #8 glow plug, needle valve extension cable
Recommended Props: 10x6, 10x7, 11x6, 12x6

O.S 25LA Engine Specification

Spesifikasi Engine O.S 25LA

Stock Number: OSMG0026
Displacement: 0.2485 cu in (4.0 cc)
Bore: 0.7087 in (18 mm)
Stroke: 0.63 in (16 mm)
Practical rpm: 2,500-16,000
Output: 0.59 hp @ 15,000 rpm
Weight: 6.9 oz (197 g)
Includes: #A3 glow plug, 20H carburetor, #E-2030 muffler
Recommended Props: 9x5, 9x6, 10x5

O.S Engine Specification

Spesifikasi Mesin O.S 25FX

Stock Number: OSMG0525
Displacement: 0.2485 cu in (4.07 cc)
Bore: 0.708 in (18.0 mm)
Stroke: 0.630 in (16.0 mm)
Practical rpm range: 2,500-19,000
Output: 0.84 hp @ 18,900 rpm
Weight w/muffler: 10.8 oz (306 g)
Includes: expansion style muffler

O.S Engine 15LA Spec.

Spesifikasi Engine O.S 15LA
Stock Number: OSMG0016
Displacement: 0.15 cu in (2.5 cc)
Bore: 0.598 in (15.2 mm)
Stroke: 0.539 in (13.7 mm)
Practical rpm: 2,500-18,000
Output: 0.40 hp @ 17,000 rpm
Weight: 4.87 oz (138 g)
Includes: #A3 glow plug, 10G carburetor, #871 muffler
Recommended Props: 7x4, 7x5, 8x4, 8x5

Impressa Pengangkut Aeromodelling

Tak Ada Mobil, Motorpun Mengangkut Pesawat Aeromodelling

 

Pesawat Aeromodelling Buatan Sendiri

Aeromodelling Home made

Bermula dari tugas yang diberikan oleh KONI Sidoarjo yaitu melaksanakan MONEV (Monitoring dan Evaluasi)  ke Komunitas Aeromodelling DAC (Delta Aeromodelling Club) Sidoarjo yang terhimpun dalam FASI (Federasi Aeromodelling Seluruh Indonesia) Sidoarjo.untuk mengikuti lomba ditingkat Porprov Jatim, akhirnya tertarik dengan hobinya orang kaya yang mahal ini (menurut kabanyakan orang).
Saat itu setelah bertanya-tanya dengan para anggota komunitas DAC Sidoarjo sekitar berapa biaya untuk sebuah pesawat aeromodlling ini, mereka mengatakan itu besarnya relatif, ada yang murah dan ada yang mahal tergantung selera. Namun biaya itu bisa menjadi murah jika bisa membuat pesawat aeromodelling sendiri.