Minggu, 21 Februari 2016

Lapangan Delta Aeromodelling Club Sidoarjo

Catatanku
Minggu tadi pagi, 21/2/2016, 08:10, sudah berangkat dari rumah menuju kelapangan aeromodelling Delta Aeromodelling Club Sidoarjo yang terletak tidak jauh dari rumahku. Untuk menuju ke lokasi lapangan tempat teman-teman DAC Sidoarjo latihan terbang tidak memerlukan waktu terlalu lama kira-kira sekitar 5menit perjalan menggunakan sepeda motor honda Impressa.

Senin, 15 Februari 2016

Lapangan Aeromodelling TNI AU RACI

Delta Aeromodelling Club Sidoarjo

Seperti biasa minggu-minggu sebelumnya, usai berunding Sabtu malam minggu untuk menentukan enaknya latihan terbang di mana, Shelter DAC Sidoarjo yang berlokasi di kompleks pergudangan SAFE n LOCK atau ke Lapangan Aeromodelling TNI AU Raci Pasuruan.  Maka malam itu juga diputuskan bahwa minggu pagi terbang di lapangan Aeromodelling TNI AU Pasuruan.

Minggu pagi tadi, 15/2/2016,‏‎ 07:01:38 aku bersama seorang pylon racer yang bernama Bahagianto yang sering dipanggil dengan Antok Rose. Ia salah seorang anggota DAC (Delta Aeromodelling Club) Sidoarjo yang senantiasa menawarkan untuk ikut bersama dalam mobilnya. Perjalanan dari rumah (sidoarjo) cukup memerlukan waktu satu jam hingga sampai di lapangan Aeromodelling TNI-AU Raci Pasuruan. 





Bagaimana Pesawat Bisa Terbang?

Forces (gaya-gaya) yang ada pada pesawat saat terbang
Bagaimana pesawat terbang bisa berada di udara? Empat Gaya yang menjaga pesawat terbang di udara. Mereka adalah Lift Force (Gaya angkat), Weight (gaya berat), Thrust (gaya dorong) dan drag (gaya penghambat).

Gaya Angkat mendorong pesawat ke atas. Udara yang bergerak di sekitar sayap memberikan gaya angkat pada pesawat. Bentuk sayap juga.membantu untuk memberikan gaya angkat pada pesawat. Berat adalah gaya yang cenderung menarik pesawat menuju bumi. Pesawat dibangun sehingga berat badan mereka terdistribusi (tersebar) dari bagian depan hingga ke belakang. Hal ini membuat pesawat jadi seimbang.



Thrust (gaya dorong) adalah gaya yang menggerakkan atau mendorong pesawat untuk bergerak maju. Hal ini dilakukan oleh Engine (mesin) yang memberikan gaya dorong untuk pesawat terbang. Kadang-kadang mesin digunakan untuk memutar propeller (baling-baling). Kadang-kadang juga digunakan mesin jet. Tidak peduli asalkan udara terus terjadi di atas sayap.

Drag (gaya hambat) adalah Gaya yang bekerja berlawanan dengan arah gerakan atau perpindahan, yang memungkinkan memperlambat jalannya pesawat. Drag ini disebabkan oleh gesekan antara pesawat dan udara dan juga perbedaan tekanan udara. Contohnya adalah ketika meletakkan tangan kita keluar dari jendela mobil yang sedang bergerak dan terasa ada yang menarik kembali. atau Anda bisa merasakan hambatan ketika Anda berjalan melawan angin yang kuat. Pesawat ini dirancang untuk membiarkan udara yang lewat di sekitar mereka dengan memperkecil drag (gayah hambat) atau memperkecil gaya gesek yang bisa menimbulkan hambatan pada pesawat. Sebuah pesawat terbang akan terbang ketika keempat gaya-gaya itu bekerja secara bersama-sama. Namun, untuk menerbangan suatu pesawat terbang sebagian besar pesawat perlu satu hal lagi: Mereka memerlukan seorang pilot untuk menerbangkan mereka! 

Senin, 08 Februari 2016

Dimensi Mesin Dua Langkah ASP

Dimensions


Engine
A
B
C
C2
D
E
F
G
H
J
S
Weight (g)
12(1,95cc)
33
11
57.5
 
40
60
40
25
35
49
M5
186
S15(2,5cc)
33
11
60
 
40
62
44
24
37
50
M5
208
21(3,34cc)
37
14.5
69
 
44
68
52
29
45
55
M6
232
25(4,04cc)
38
15
70
 
45
78
55
30
47
62
1/4UNF
322
28(4,57cc)
38
15
70
 
45
78
55
30
47
62
1/4UNF
318
32(5,22cc)
37
15
75
 
44
72
52
31
45
56
1/4UNF
356
36(5,90cc)
37
15
75
 
44
72
52
31
45
56
1/4UNF
354
40(6,5cc)
44
17.5
85
 
52
87
60
35
52
69
1/4UNF
488
46(7,5cc)
44
17.5
85
 
52
87
60
35
52
69
1/4UNF
470
52(8,5cc)
44
17.5
85
 
52
87
60
35
52
69
1/4UNF
520*
61(10cc)
52
25
97
 
60
100
66
42
54
80
5/16UNF
708
75 (12cc)
52
25
97
 
60
100
66
42
54
80
5/16UNF
654
91's' (15cc)
52
25
97
 
60
100
66
42
54
80
5/16UNF
720*
1.08 (17,2) 1
57
25
105
 
70
114
73
47
60
90
3/8UNF
862
1.20(20cc)
57
25
105
 
70
116
73
47
60
92
3/8UNF
898
1.80(29,9cc)
67
37
135
 
80
135
95
58
78
115
3/8UNF
1528

*weight includes SQ (super quiet) silencer
1and older .91 series3
----------------------------------------------------------------------------------------------

Specifications


Type
Displacement (cc)
Bore (mm)
Stroke (mm)
Output (kw/rpm)
Practical rpm
Notes
12A
1.94
13.80
13.00
0.45/16,500
3,000-17,000
 
15A
2.45
15.50
13.00
0.50/19,500
3,000-17,000
 
21A
3.34
16.30
16.00
0.55/19,500
3,000-20,000
 
25A
4.04
17.40
17.00
0.65/18,500
2,000-18,000
 
28A
4.57
18.50
17.00
0.74/18,500
2,000-18,500
 
32A
5.22
19.00
18.40
0.86/17,500
2,000-18,000
 
36A
5.90
20.20
18.40
0.94/17,500
2,000-18,000
 
40A
6.46
20.66
19.28
1.14/16,500
2,000-17,500
 
46A
7.49
22.25
19.28
1.30/17,000
2,000-17,500
 
S52A
8.49
22.4
21.5
 
2,000-18,000
 
61A
9.95
24.00
22.00
1.68/17,500
2,000-18,000
 
75A
12.40
26.30
22.00
1.80/17,000
2,000-17,500
 
91A
14.93
27.30
25.500
2.20/17,000
2,000-17,500
 
108A
17.22
28.50
27.00
2.40/17,000
2,000-10,000
 
120AR
19.96
30.68
27.00
2.60/9,500
2,000-9,600
Ringed
180AR
29.82
35.00
31.00
2.90/8,500
1,800-7,800
Ringed


Note - to convert Kw (factory quoted figure) to Hp x 1.3 (although x 1.2 for a fairer result, in my opinion)


sumber:  http://www.justengines.co.uk/

Senin, 01 Februari 2016

Kayu balsa Sheet

Harga Kayu balsa Sheet

No. Jenis Produk tebal
mm
x lebar
mm
x panjang
mm
harga/pc
Rp.
2
Kayu Balsa SHEET
1,5x100x100011000
2x100x100012500
3x100x100015000
4x100x100016000
5x100x100018000
6x100x100019000
8x100x100022500
10x100x100025000






1,5x75x10007000
2x75x10009000
3x75x100011500
4x75x100012000
5x75x100014000
6x75x100015000
8x75x100017000
10x75x100019000