Rabu, 02 Maret 2016

CHUCK GLIDER


OHLG – OUTDOOR HAND-LAUNCHED GLIDER

(CHUCK GLIDER)

  1. Definisi Umum

Model Outdoor Handlaunched Glider atau sering disebut Chuck Glider adalah model yang dirancang untuk terbang bebas dengan daya yang ada pada model itu sendiri dimana untuk memulai penerbangannya model itu dilempar dengan tangan manusia agar mencapai ketinggian tertentu untuk memulai penerbangannya.

  1. Ketentuan Model
a.       Bentuk bebas.
b.      Luas sayap minimum 187,5 cm2 dan maksimum 800 cm2.
c.       Setiap peserta berhak atas 3 buah model.

  1. Penerbangan
a.   Penerbangan hanya dilakukan dengan melemparkannya dengan berdiri di atas tanah. Sewaktu melepas dari tangan, kaki harus tetap melekat dengan tanah.
b.  Tiap peserta berhak atas 7 (tujuh) kali penerbangan.Semua penerbangan dicatat sebagai penerbangan resmi apapaun hasilnya (AMA Competition regulation 2000-2001 page 16, event 140). Dalam keadaan khusus (misal : waktu tidak memungkinkan), jumlah penerbangan resmi dan penerbangan terbaik dapat dikurangi, dan akan diumumkan sebelum dimulainya lomba.
c.       Setiap peserta berhak atas 1 penerbangan resmi dalam setiap ronde.
d.     Tiap penerbangan hanya dicatat sampai dengan waktu 60detik, selebihnya tidak diperhitungkan.
e.      Bila selama penerbangan ada bagian pesawat yang jatuh atau lepas, maka penerbangan tersebut dianggap batal dan diberi kesempatan untuk mengulang sekali lagi.
f.   Bila penerbangan dibawah 10 detik, diberi kesempatan mengulangi sekali lagi dalam ronde tersebut.
g.   Pengambilan waktu penerbangan dilakukan oleh 2 (dua) orang pencatat waktu yang telah ditunjuk oleh penyelenggara.
h.       Hasil rata-rata dari 2 orang pencatat waktu sebagai hasil yang dicapai.
i.        Waktu penerbangan dicatat sejak pesawat lepas dari tangan sampai pesawat menyentuh tanah, terhenti penerbangannya karena suatu halangan, 10 detik setelah hilang dari pandangan mata pencatat waktu, bila sebelum 10 detik nampak kembali, maka pencatat waktu diteruskan.

4. Pemenang
Pemenang adalah peserta yang mempunyai jumlah waktu penerbangan terbanyak Bila ini masih belum memastikan, akan diadakan penerbangan tembahan tanpa pembatasan waktu.


Sumber: Federasi Aero Sport Indonesia – Pusat Aeromodelling