OHLG – OUTDOOR HAND-LAUNCHED GLIDER
(CHUCK GLIDER)
- Definisi Umum
Model Outdoor
Handlaunched Glider atau sering disebut Chuck Glider adalah model yang
dirancang untuk terbang bebas dengan daya yang ada pada model itu sendiri
dimana untuk memulai penerbangannya model itu dilempar dengan tangan manusia
agar mencapai ketinggian tertentu untuk memulai penerbangannya.
- Ketentuan Model
a.
Bentuk bebas.
b.
Luas sayap minimum 187,5 cm2 dan maksimum 800 cm2.
c.
Setiap peserta berhak atas 3 buah model.
- Penerbangan
a. Penerbangan hanya dilakukan dengan melemparkannya
dengan berdiri di atas tanah. Sewaktu melepas dari tangan, kaki harus tetap
melekat dengan tanah.
b. Tiap peserta berhak atas 7 (tujuh) kali
penerbangan.Semua penerbangan dicatat sebagai penerbangan resmi apapaun
hasilnya (AMA Competition regulation 2000-2001 page 16, event 140). Dalam
keadaan khusus (misal : waktu tidak memungkinkan), jumlah penerbangan resmi dan
penerbangan terbaik dapat dikurangi, dan akan diumumkan sebelum dimulainya
lomba.
c.
Setiap peserta berhak atas 1 penerbangan resmi dalam
setiap ronde.
d.
Tiap penerbangan hanya dicatat sampai dengan waktu
60detik, selebihnya tidak diperhitungkan.
e.
Bila selama penerbangan ada bagian pesawat yang jatuh
atau lepas, maka penerbangan tersebut dianggap batal dan diberi kesempatan
untuk mengulang sekali lagi.
f. Bila penerbangan dibawah 10 detik, diberi kesempatan
mengulangi sekali lagi dalam ronde tersebut.
g. Pengambilan waktu penerbangan dilakukan oleh 2 (dua)
orang pencatat waktu yang telah ditunjuk oleh penyelenggara.
h.
Hasil rata-rata dari 2 orang pencatat waktu sebagai
hasil yang dicapai.
i. Waktu penerbangan dicatat sejak pesawat lepas dari
tangan sampai pesawat menyentuh tanah, terhenti penerbangannya karena suatu
halangan, 10 detik setelah hilang dari pandangan mata pencatat waktu, bila
sebelum 10 detik nampak kembali, maka pencatat waktu diteruskan.
4. Pemenang
Pemenang
adalah peserta yang mempunyai jumlah waktu penerbangan terbanyak Bila ini masih
belum memastikan, akan diadakan penerbangan tembahan tanpa pembatasan waktu.
Sumber: Federasi Aero Sport Indonesia – Pusat Aeromodelling
Sumber: Federasi Aero Sport Indonesia – Pusat Aeromodelling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar